Cara Cepat Menurunkan Berat Badan Hingga 51 kg! - Cara cepat menurunkan berat badan hingga 51 kg! - Permasalahan dalam diet penurunan berat badan, banyak orang mengatakan, "Bahwa diet menurunkan berat badan adalah hal yang memakan waktu terlalu lama.
Mengambil pendekatan jangka panjang untuk penurunan berat badan adalah bijaksana karena itu berarti Anda akan kehilangan berat badan beberapa kilogram secara perlahan dan terus - hal ini akan membuatnya lebih mungkin bahwa Anda akan menjaga mereka.
Terinspirasi dari kisah Samantha Reese seorang ibu yang memiliki berat badan badan hampir mendekati 110 kg, perjuangannya dalam menurunkan berat badan sangat berat dan menjadi sangat sulit ketika dia melahirkan anak pertama pada usia 15. Karena kehamilannya, dia selalu merasa jauh lebih besar daripada gadis-gadis remaja lainnya.
Di usia 18 tahun Samantha berat badannya hampir 95 kg, ia pun benci dengan bentuk tubuhnya yang ekstra berat, ia merasa sedih saat ia memandang tubuhnya, dan hal ini membuatnya ingin makan lebih banyak.
Sebagai hasil dari ketidakbahagiaan nya, Samantha mengembangkan kebiasaan makan yang buruk . Dia makan dua potong roti dengan mentega untuk sarapan, dua batang cokelat untuk camilan, dua sandwich keju panggang dengan chip untuk makan siang, pizza berminyak untuk makan malam, dan minum baik soda bergula atau lima cangkir teh dengan susu dan gula hampir setiap hari.
Pola makan yang buruk ini membuat tubuhnya semakim membesar. Samantha tahu sesuatu harus dilakukan ketika dia menginjak skala untuk pertama kalinya. Ia juga telah menghindari timbangan untuk beberapa waktu, namun pakaian yang dikenakannya menjadi begitu ketat.
Akhirnya ia mencari Kalkulator BMI untuk menghitung index massa tubuhnya, setelah mengitungnya ia terkejut menemukan bahwa ia berada dalam kategori tidak sehat. Setelah ia sadar akan kondisi kesehatannya, ia bertekat harus mengubah kebiasaan buruknya.
Samantha dilaporkan pertama kali mencoba beberapa produk pil diet untuk membantunya menurunkan berat badan, tapi mendapatkan hasil yang tidak memuaskan, ia memutuskan untuk merombak dietnya dan drastis memotong semua cookies dan makanan cepat saji yang dia telah makan. Tapi Samantha mengatakan dia masih tidak menurunkan banyak berat badannya, sampai ia menggantikan lima cangkir teh manis dengan teh hijau tanpa gula.
Teh hijau merupakan 'minuman super' yang meningkatkan metabolisme dan menghilangkan mengidam kelaparan. Pada awalnya, Samantha mengatakan dia membenci rasa pahit dan harus memaksa diri untuk meminumnya.
Namun segera, Samantha telah menghirup teh hijau dan lemon setiap pagi. Dia kemudian mulai minum satu cangkir setiap jam di tempat kerja dan dirumah sambil menonton TV - total sembilan cangkir teh hijau setiap hari. Setelah satu bulan dari rejimen ini, Samantha turun berat badan hampir 6 kg.
Samantha sudah minum sekitar 3.000 cangkir teh hijau sejak September lalu, Dalam satu tahun berat badanya kini adalah 59 kg. Tentu saja ia sangat bahagia dengan tubuhnya sekarang. "Tubuh saya bahkan terlihat lebih baik dibanding saat remaja", katanya.
Sementara Samantha merasa teh hijau yang berperan banyak dalam penurunan berat badannya, Katherine Zeratsky, R.D.N., L.D., instruktur nutrisi di Mayo Clinic berpendapat bahwa mengurangi asupan kalori adalah faktor yang paling berpengaruh. "Meskipun teh hijau dapat mempercepat laju metabolisme, namun teh hijau tidak cukup mampu untuk menurunkan berat badan sebanyak itu", kata Katherine.
"Jika Anda mendapat banyak asupan cairan, cairan tersebut akan membuat perut Anda penuh dan secara otomatis mengirimkan hormon pada otak yang memberitahukan bahwa Anda tidak lapar, sehingga Anda akan makan lebih sedikit. Dan jika Anda terhidrasi, tubuh tidak akan bingung mengartikan dehidrasi sebagai rasa lapar, yang juga membuat Anda makan lebih sedikit. Namun diet sehat dan olahraga adalah hal yang paling penting. Minum teh hijau dalam jumlah banyak memang tidak akan menimbulkan gangguan kesehatan, namun ada baiknya Anda berhati-hati dan tidak berlebihan", jelas Katherine.
Samantha hingga kini masih setia dengan kebiasaan minum teh hijau. Dan kini ia merasa teh hijau sudah menjadi gaya hidupnya, bukan sebagai tren.
Baca Juga "Kumpulan Tips Alami Cara Menurunkan Berat Badan 3Kg - 30Kg!"
Mengambil pendekatan jangka panjang untuk penurunan berat badan adalah bijaksana karena itu berarti Anda akan kehilangan berat badan beberapa kilogram secara perlahan dan terus - hal ini akan membuatnya lebih mungkin bahwa Anda akan menjaga mereka.
Minum Teh hijau Berat Badan Turun Hingga 51 kg
Sebuah penelitian terbaru membandingkan efek metabolik teh hijau (dalam ekstrak) dengan plasebo, hasil peneliti menemukan bahwa peminum teh hijau membakar sekitar 70 kalori tambahan dalam waktu 24 jam. Para peneliti percaya perbedaan disebabkan oleh kandungan antioksidan teh hijau yang dikenal sebagai katekin, senyawa ini mampu meningkatkan metabolisme. Sehingga teh Hijau cocok untuk menurunkan berat badan.Terinspirasi dari kisah Samantha Reese seorang ibu yang memiliki berat badan badan hampir mendekati 110 kg, perjuangannya dalam menurunkan berat badan sangat berat dan menjadi sangat sulit ketika dia melahirkan anak pertama pada usia 15. Karena kehamilannya, dia selalu merasa jauh lebih besar daripada gadis-gadis remaja lainnya.
Di usia 18 tahun Samantha berat badannya hampir 95 kg, ia pun benci dengan bentuk tubuhnya yang ekstra berat, ia merasa sedih saat ia memandang tubuhnya, dan hal ini membuatnya ingin makan lebih banyak.
Sebagai hasil dari ketidakbahagiaan nya, Samantha mengembangkan kebiasaan makan yang buruk . Dia makan dua potong roti dengan mentega untuk sarapan, dua batang cokelat untuk camilan, dua sandwich keju panggang dengan chip untuk makan siang, pizza berminyak untuk makan malam, dan minum baik soda bergula atau lima cangkir teh dengan susu dan gula hampir setiap hari.
Pola makan yang buruk ini membuat tubuhnya semakim membesar. Samantha tahu sesuatu harus dilakukan ketika dia menginjak skala untuk pertama kalinya. Ia juga telah menghindari timbangan untuk beberapa waktu, namun pakaian yang dikenakannya menjadi begitu ketat.
Akhirnya ia mencari Kalkulator BMI untuk menghitung index massa tubuhnya, setelah mengitungnya ia terkejut menemukan bahwa ia berada dalam kategori tidak sehat. Setelah ia sadar akan kondisi kesehatannya, ia bertekat harus mengubah kebiasaan buruknya.
Samantha dilaporkan pertama kali mencoba beberapa produk pil diet untuk membantunya menurunkan berat badan, tapi mendapatkan hasil yang tidak memuaskan, ia memutuskan untuk merombak dietnya dan drastis memotong semua cookies dan makanan cepat saji yang dia telah makan. Tapi Samantha mengatakan dia masih tidak menurunkan banyak berat badannya, sampai ia menggantikan lima cangkir teh manis dengan teh hijau tanpa gula.
Teh hijau merupakan 'minuman super' yang meningkatkan metabolisme dan menghilangkan mengidam kelaparan. Pada awalnya, Samantha mengatakan dia membenci rasa pahit dan harus memaksa diri untuk meminumnya.
Namun segera, Samantha telah menghirup teh hijau dan lemon setiap pagi. Dia kemudian mulai minum satu cangkir setiap jam di tempat kerja dan dirumah sambil menonton TV - total sembilan cangkir teh hijau setiap hari. Setelah satu bulan dari rejimen ini, Samantha turun berat badan hampir 6 kg.
Samantha sudah minum sekitar 3.000 cangkir teh hijau sejak September lalu, Dalam satu tahun berat badanya kini adalah 59 kg. Tentu saja ia sangat bahagia dengan tubuhnya sekarang. "Tubuh saya bahkan terlihat lebih baik dibanding saat remaja", katanya.
Tonton perubahan Samantha dalam video di bawah ini
Sementara Samantha merasa teh hijau yang berperan banyak dalam penurunan berat badannya, Katherine Zeratsky, R.D.N., L.D., instruktur nutrisi di Mayo Clinic berpendapat bahwa mengurangi asupan kalori adalah faktor yang paling berpengaruh. "Meskipun teh hijau dapat mempercepat laju metabolisme, namun teh hijau tidak cukup mampu untuk menurunkan berat badan sebanyak itu", kata Katherine.
"Jika Anda mendapat banyak asupan cairan, cairan tersebut akan membuat perut Anda penuh dan secara otomatis mengirimkan hormon pada otak yang memberitahukan bahwa Anda tidak lapar, sehingga Anda akan makan lebih sedikit. Dan jika Anda terhidrasi, tubuh tidak akan bingung mengartikan dehidrasi sebagai rasa lapar, yang juga membuat Anda makan lebih sedikit. Namun diet sehat dan olahraga adalah hal yang paling penting. Minum teh hijau dalam jumlah banyak memang tidak akan menimbulkan gangguan kesehatan, namun ada baiknya Anda berhati-hati dan tidak berlebihan", jelas Katherine.
Samantha hingga kini masih setia dengan kebiasaan minum teh hijau. Dan kini ia merasa teh hijau sudah menjadi gaya hidupnya, bukan sebagai tren.
Baca Juga "Kumpulan Tips Alami Cara Menurunkan Berat Badan 3Kg - 30Kg!"