Cara Efektif dan Cepat Menurunkan Berat Badan Tanpa Pil Diet - Cara efektif dan cepat menurunkan berat badan tanpa pil diet - banyak pelaku diet yang berusahaan mati-matian setiap hari untuk menurunkan berat badan mereka. Tak jarang pula situasi ini dimanfaatkan oleh berbagai kalangan dengan menawarkan beragam produk penurun berat badan dan peluruh lemak, yang diklaim mampu menjadi solusi penurun berat badan yang ampuh dan cepat melangsingkan tubuh dengan hasil yang instan.
Namun, dari berbagai produk pelangsing tubuh tersebut hanya memperbaiki citra tubuh Anda untuk sementara, dan saat Anda berhenti mengkonsumsinya, maka berat tubuh anda akan kembali seperti semula.
Para ahli kesehatan sepakat bahwa membuat perubahan gaya hidup termasuk mengikuti pola makan yang sehat, mengurangi asupan kalori, dan terlibat dalam aktivitas fisik adalah penunjang utama untuk mencapai penurunan berat badan dan mempertahankan berat tubuh ideal untuk jangka panjang.
Tetapi karena melakukan diet dan perubahan gaya hidup bisa sulit, banyak orang beralih ke pil diet untuk menurunkan berat badan dengan harapan bahwa produk ini akan membantu mereka lebih mudah mencapai tujuan penurunan berat badan mereka.
Penggunaan suplemen penurunan berat badan tidak hanya menjamur di indonesia, di negara lain pun banyak yang menggunakan pil diet untuk penurunan berat badan di beberapa titik dalam hidup mereka, dengan perbandingan terbanyak adalah perempuan.
Salah satu dari 20 alasan mengapa orang mengambil diet pelagsing badan dalam bentuk pil (misalnya, tablet, kapsul, dan softgels) untuk menurunkan berat badan karena mereka praktis dan tidak ribet.
Berbagai suplemen diet dipromosikan untuk menurunkan berat badan mencakup berbagai macam produk dan datang dalam berbagai bentuk, termasuk kapsul, tablet, cairan, bubuk, dan lain sebaganya.
Produsen memasarkan produk ini dengan berbagai klaim, termasuk bahwa produk ini mengurangi penyerapan makronutrien, nafsu makan, lemak tubuh, dan berat badan dan meningkatkan metabolisme serta termogenesis.
Produk rata-rata mengandung 10 bahan yang berbeda, namun beberapa mengandung sebanyak 96. Bahan umum termasuk tumbuhan (herbal dan komponen tanaman lainnya), serat makanan, dan mineral. Namun konsumen sendiri tidak tahu apakah semua produk-produk tersebut aman digunakan atau tidak.
Dalam laporannya tentang suplemen diet untuk menurunkan berat badan, US Government Accountability Office menyimpulkan bahwa "sedikit yang diketahui tentang apakah suplemen penurunan berat badan itu efektif, tetapi beberapa suplemen telah dikaitkan dengan potensi kerugian fisik".
Banyak suplemen penurunan berat badan yang mahal, dan beberapa bahan produk ini 'dapat berinteraksi atau mengganggu obat-obatan tertentu.
Jadi, penting untuk mempertimbangkan apa yang dikenal dan tidak diketahui tentang masing-masing bahan dalam suplemen diet sebelum menggunakannya.
Daripada menggantungkan diri pada sesuatu yang tidak pasti, sebaiknya Anda mengikuti cara di bawah ini yang juga sama-sama dapat menurunkan badan dengan relatif cepat, dijamin tanpa efek samping yang merugikan.
Menurut USDA, perkiraan asupan kalori yang dianjurkan untuk wanita berusia 19 hingga 51 tahun berkisar dari 1.800 sampai 2.000 kalori perhari. Sementara pria berusia 19 hingga 51 tahun membutuhkan 2.200 sampai 2.400 kalori perhari.
Anda mungkin memerlukan lebih banyak atau lebih sedikit kalori, tergantung pada gaya hidup Anda. Jika Anda ingin menurunkan berat badan, artinya Anda harus menjaga asupan kalori kurang sedikit dari yang dikeluarkan.
Para ahli diet percaya bahwa cara tercepat untuk menurunkan berat badan adalah mengikuti diet kalori terbatas. Dengan belajar untuk memotong kalori (fokus pada makanan yang mengenyangkan tapi rendah kalori), pelaku diet akan terbiasa dengan pola makan kalori terbatas dan akhirnya itu akan menjadi gaya hidup mereka.
Orang dewasa yang bertujuan membatasi kalori antara 1.200 sampai 1.600 kalori, dianjurkan mengonsumsi karbohidrat antara 135 gram sampai 195 gram perhari untuk diet 1.200 kalori dan 180 gram karbohidrat perhari pada diet 1.600 kalori. Konsumsi karbohidrat tidak harus melampaui 260 gram per hari.
Selain ikan, tahu dan tempe, telur juga merupakan sumber protein yang sangat baik. Sebuah studi tahun 2008 yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity menemukan sarapan telur lebih mungkin untuk meningkatkan penurunan berat badan bila dikombinasikan dengan diet pembatasan kalori.
Setelah delapan minggu, pelaku diet yang sarapan telur, mengalami penurunan berat badan 65 persen lebih banyak dari kelompok yang sarapan kue bagel. Bahkan, Indeks Massa Tubuh mereka yang sarapan telur turun 61 persen lebih besar dibanding kelompok lainnya.
Menurut seorang pelatih fitnes ahli gizi dan spesialis penurunan berat badan "Shane Allen", mengatakan, "Setiap pon (0,45 Kg) otot yang Anda miliki, membutuhkan enam kalori perhari untuk mempertahankan dirinya. Sementara lemak hanya membutuhkan dua kalori perhari.
"Artinya, semakin banyak otot yang Anda miliki, semakin tinggi metabolisme Anda."
Namun, dari berbagai produk pelangsing tubuh tersebut hanya memperbaiki citra tubuh Anda untuk sementara, dan saat Anda berhenti mengkonsumsinya, maka berat tubuh anda akan kembali seperti semula.
Para ahli kesehatan sepakat bahwa membuat perubahan gaya hidup termasuk mengikuti pola makan yang sehat, mengurangi asupan kalori, dan terlibat dalam aktivitas fisik adalah penunjang utama untuk mencapai penurunan berat badan dan mempertahankan berat tubuh ideal untuk jangka panjang.
Tetapi karena melakukan diet dan perubahan gaya hidup bisa sulit, banyak orang beralih ke pil diet untuk menurunkan berat badan dengan harapan bahwa produk ini akan membantu mereka lebih mudah mencapai tujuan penurunan berat badan mereka.
Penggunaan suplemen penurunan berat badan tidak hanya menjamur di indonesia, di negara lain pun banyak yang menggunakan pil diet untuk penurunan berat badan di beberapa titik dalam hidup mereka, dengan perbandingan terbanyak adalah perempuan.
Salah satu dari 20 alasan mengapa orang mengambil diet pelagsing badan dalam bentuk pil (misalnya, tablet, kapsul, dan softgels) untuk menurunkan berat badan karena mereka praktis dan tidak ribet.
Berbagai suplemen diet dipromosikan untuk menurunkan berat badan mencakup berbagai macam produk dan datang dalam berbagai bentuk, termasuk kapsul, tablet, cairan, bubuk, dan lain sebaganya.
Produsen memasarkan produk ini dengan berbagai klaim, termasuk bahwa produk ini mengurangi penyerapan makronutrien, nafsu makan, lemak tubuh, dan berat badan dan meningkatkan metabolisme serta termogenesis.
Produk rata-rata mengandung 10 bahan yang berbeda, namun beberapa mengandung sebanyak 96. Bahan umum termasuk tumbuhan (herbal dan komponen tanaman lainnya), serat makanan, dan mineral. Namun konsumen sendiri tidak tahu apakah semua produk-produk tersebut aman digunakan atau tidak.
Dalam laporannya tentang suplemen diet untuk menurunkan berat badan, US Government Accountability Office menyimpulkan bahwa "sedikit yang diketahui tentang apakah suplemen penurunan berat badan itu efektif, tetapi beberapa suplemen telah dikaitkan dengan potensi kerugian fisik".
Banyak suplemen penurunan berat badan yang mahal, dan beberapa bahan produk ini 'dapat berinteraksi atau mengganggu obat-obatan tertentu.
Jadi, penting untuk mempertimbangkan apa yang dikenal dan tidak diketahui tentang masing-masing bahan dalam suplemen diet sebelum menggunakannya.
Daripada menggantungkan diri pada sesuatu yang tidak pasti, sebaiknya Anda mengikuti cara di bawah ini yang juga sama-sama dapat menurunkan badan dengan relatif cepat, dijamin tanpa efek samping yang merugikan.
Hitung kalori
Dasar dari rencana diet dimulai dengan menghitung kalori. Jumlah kalori yang dibutuhkan setiap orang berbeda-beda tergantung pada usia, jenis kelamin dan aktivitas harian.Menurut USDA, perkiraan asupan kalori yang dianjurkan untuk wanita berusia 19 hingga 51 tahun berkisar dari 1.800 sampai 2.000 kalori perhari. Sementara pria berusia 19 hingga 51 tahun membutuhkan 2.200 sampai 2.400 kalori perhari.
Anda mungkin memerlukan lebih banyak atau lebih sedikit kalori, tergantung pada gaya hidup Anda. Jika Anda ingin menurunkan berat badan, artinya Anda harus menjaga asupan kalori kurang sedikit dari yang dikeluarkan.
Para ahli diet percaya bahwa cara tercepat untuk menurunkan berat badan adalah mengikuti diet kalori terbatas. Dengan belajar untuk memotong kalori (fokus pada makanan yang mengenyangkan tapi rendah kalori), pelaku diet akan terbiasa dengan pola makan kalori terbatas dan akhirnya itu akan menjadi gaya hidup mereka.
Kurangi gula dan pati
Diet dan olahraga adalah dua faktor penting dalam upaya menurunkan berat badan. Sedangkan, dua zat makanan yang perlu dibatasi adalah gula dan pati atau zat tepung. Keduanya merangsang sekresi insulin, yang merupakan hormon yang mendorong penyimpanan lemak dalam tubuh.Tambahkan protein dan sayuran
Setelah Anda mengurangi gula dan pati, tambahkan porsi tempe, tahu, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, sayur dan buah ke dalam menu harian Anda.Orang dewasa yang bertujuan membatasi kalori antara 1.200 sampai 1.600 kalori, dianjurkan mengonsumsi karbohidrat antara 135 gram sampai 195 gram perhari untuk diet 1.200 kalori dan 180 gram karbohidrat perhari pada diet 1.600 kalori. Konsumsi karbohidrat tidak harus melampaui 260 gram per hari.
Selain ikan, tahu dan tempe, telur juga merupakan sumber protein yang sangat baik. Sebuah studi tahun 2008 yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity menemukan sarapan telur lebih mungkin untuk meningkatkan penurunan berat badan bila dikombinasikan dengan diet pembatasan kalori.
Setelah delapan minggu, pelaku diet yang sarapan telur, mengalami penurunan berat badan 65 persen lebih banyak dari kelompok yang sarapan kue bagel. Bahkan, Indeks Massa Tubuh mereka yang sarapan telur turun 61 persen lebih besar dibanding kelompok lainnya.
Angkat beban
Setiap rencana diet yang baik haruslah disertai dengan rencana latihan yang baik. Angkat beban atau latihan kekuatan akan membantu Anda membakar kalori dan mempercepat metabolisme dengan cara membantu mempertahankan massa otot.Menurut seorang pelatih fitnes ahli gizi dan spesialis penurunan berat badan "Shane Allen", mengatakan, "Setiap pon (0,45 Kg) otot yang Anda miliki, membutuhkan enam kalori perhari untuk mempertahankan dirinya. Sementara lemak hanya membutuhkan dua kalori perhari.
"Artinya, semakin banyak otot yang Anda miliki, semakin tinggi metabolisme Anda."